Pintu Besi Jadi Pelindung dari Kondisi Darurat di Mall

JAKARTA - Keadaan darurat dapat muncul kapan saja, di antaranya kebakaran, gempa bumi, tanah longsor, dan bahaya-bahaya lainnya yang dapat mengancam jiwa. Seperti kondisi darurat yang diberitakan baru-baru ini terjadi di mal, seperti terjadi kebakaran di pusat perbelanjaan di Jakarta Utara.
Oleh karena itu, prasyarat suatu bangunan dengan tingkat okupansi tinggi dianggap aman apabila tersedia sarana evakuasi bagi orang yang menggunakannya. Sebab, penghuni gedung bertingkat harus segera menyelamatkan diri bila terjadi keadaan darurat.
Sarana evakuasi gedung bertingkat selaras dengan regulasi yakni Permen RI Nomor 36 Tahun 2005 pasal 59 yang menyebutkan bahwa setiap gedung harus menyediakan sarana evakuasi yang meliputi sistem peringatan bahaya bagi pengguna dapat berupa sistem alarm kebakaran dan/atau sistem peringatan menggunakan audio/tata suara, pintu keluar darurat, jalur evakuasi, dan penyediaan tangga darurat/kebakaran.
Baca Juga : Atap Kanopi Untuk Bangunan Industri Gudang dan Perumahan
Baca Juga : Pintu garasi, Pintu besi lipat dan Pintu besi geser
Baca Juga : Pintu Garasi Adalah
Regulasi tentang sarana evakuasi juga tercantum dalam Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2017 tentang persyaratan kemudahan bangunan gedung. Merupakan suatu keharusan bahwa sebuah bangunan harus memiliki pintu darurat yang berfungsi untuk akses evakuasi. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor: 26/PRT/M/2008 menjelaskan bahwa pintu darurat harus didesain mampu berayun dari posisi manapun hingga mencapai posisi terbuka.
Pemilik Bengkel Las Djaya Cipta Pratama menyatakan, pintu darurat mesti memenuhi syarat tertentu, di antaranya pintu harus tahan terhadap api sekurang-kurangnya dua jam.
"Pintu dilengkapi dengan minimal tiga engsel, alat penutup pintu otomatis (door closer), tuas pembuka pintu (panic bar), tanda peringatan ‘Pintu Darurat-Tutup Kembali’, dan kaca tahan api (maksimal 1 meter persegi) yang terletak di setengah bagian atas daun pintu, serta Pintu mesti bercat merah,” katanya, Senin (23/12/2019).
Baca Juga : Mengenal Pagar Besi Keunggulan Desain dan Perawatan
Baca Juga : Jual Folding Gate di Bandung
Dalam kondisi kebakaran, Pemilik Bengkel Las Djaya Cipta Pratama mengatakan bahwa pintu keluar yang terbuka dan menutup otomatis menjadi poin penting dalam penyelamatan kebakaran. Alasannya, asap yang terhirup dalam jumlah banyak menjadi penyebab orang menjadi lemas dan sulit untuk melarikan diri. Pintu besi (steel door) merupakan pintu berbahan metal yang lebih kuat dan tahan lama serta mudah dalam perawatan dan perbaikannya dibanding pintu berbahan lainnya.
Khusus untuk pintu besi yang digunakan untuk jalur evakuasi, pintu besi Bengkel Las Djaya Cipta Pratama memiliki ketahanan terhadap api selama dua jam dan telah bersertifikasi," katanya. Keunggulan lainnya adalah produk berteknologi Jepang ini adalah jenis Light Steel Door yang lebih ringan dibanding pintu besi tahan api umumnya karena ukuran pintu dan ketebalan plat yang lebih tipis.
Kontak Media:
Untuk informasi lebih lanjut tentang desain Tangga, pintu garsi ,kanopi dan jasa pembuatan pagar, dan layanan dari Bengkel Las Djaya Cipta Pratama, silakan hubungi:
Telepon:
+62 4204655
Whatsapp:
+62 877-2248-6638
+62 896-5266-5915
+62 838-2008-0508
Email: djayaciptapratama@yahoo.co.id
Web: www.djayaciptapratama.com
Office: Jl. Raya Cimindi No. 200-202 Kota Bandung
Workshop: Jl. Gn. Batu No. 133 Sukaraja, Kec. Cicendo Kota Bandung 40175
SOURCE : TRIBUN
