Proses Pembuatan Pengolahan Lembaran Logam (Sheet Metal Working)

By Administrator 19 Des 2024, 10:10:16 WIB Sekitar Kita
Proses Pembuatan Pengolahan Lembaran Logam (Sheet Metal Working)

Proses Pembuatan dalam Pemrosesan Logam dan Pengerjaan Lembaran Logam

Berikut ini adalah penjelasan mengenai berbagai proses pembuatan yang berbeda dalam pemrosesan logam dan pengerjaan lembaran logam.

  1. Forming – rolling, bending, forging, drawing

Menurut DIN 8580, proses forming adalah salah satu kategori utama dalam pengerjaan logam. Dalam proses forming, material tetap mempertahankan kohesinya. Namun, pada pengolahan lembaran logam, bentuk benda kerja yang sudah ada akan diubah melalui deformasi plastis. Sebagai contoh, penggulungan baja adalah salah satu bentuk proses forming.

Deformasi plastis terjadi saat atom-atom dalam material bergeser akibat gaya eksternal. Modifikasi sifat fisik dan teknologi material selama pengolahan lembaran logam dikenal dengan istilah "pengerasan". Secara umum, ketahanan terhadap deformasi logam pada suhu kamar lebih tinggi daripada pada suhu proses forming. Pengerjaan forming pada baja dapat dilakukan pada suhu tinggi dengan usaha yang lebih sedikit dibandingkan pada suhu kamar. Suhu tinggi juga mendukung rekristalisasi mikrostruktur material dan mencegah pengerasan.

Dalam pembentukan lembaran logam, terdapat dua jenis proses forming, yaitu panas dan dingin. Proses forming panas terjadi pada suhu tinggi, memungkinkan perubahan bentuk yang lebih besar dengan gaya yang lebih rendah, meskipun memiliki toleransi dimensi yang kurang tepat dan kualitas permukaan yang kurang baik. Sementara itu, pada forming dingin, toleransi dimensi lebih presisi dan kualitas permukaan lebih baik, meskipun material tidak dipanaskan, yang meningkatkan kekuatannya. Namun, proses forming dingin dapat mengurangi kemampuan pengelasan, yang perlu dilengkapi dengan proses pelunakan untuk mengurangi tegangan.

Baca Juga : Pintu Besi Geser Gudang

Baca Juga : Berapa Harga Pintu Besi Ruko?

Baca Juga : Jasa Cutting Plat Besi terdekat

  1. Pemisahan – cutting, punching, piercing, blanking

Proses pemisahan, yang menurut DIN 8580 juga merupakan kategori utama dalam fabrikasi logam, melibatkan perubahan benda kerja dengan menghilangkan sebagian material secara lokal, yang mengurangi kohesi. Proses ini termasuk pembongkaran komposit, dan dapat dibagi menjadi enam subkategori, yaitu:

  • Splitting
  • Ablation
  • Disassembling
  • Cleaning
  • Machining with geometrically determined cutting edges
  • Machining with geometrically indeterminate cutting edges

Proses pemotongan dalam pengerjaan logam lembaran mencakup berbagai teknik seperti penggergajian, milling, pengeboran, pembubutan, dan pemotongan termal. Pemotongan baji dan pemotongan geser adalah contoh dari proses pemisahan. Selama proses pemotongan, energi yang disuplai digunakan untuk menghasilkan gesekan, deformasi, dan pemisahan pada titik kerja.

  1. Joining – welding, soldering

Joining merupakan kategori utama dalam teknologi pengerjaan logam, di mana dua atau lebih benda padat disatukan secara permanen. Beberapa proses dalam joining melibatkan penggunaan bahan tak berbentuk, seperti perekat. Proses joining juga mencakup penyolderan, pengelasan, perekatan, serta metode seperti riveting dan penyambungan dengan lipatan. Kadang-kadang, komponen tambahan seperti pin, sekrup, atau paku keling diperlukan untuk menyatukan benda kerja, bersama dengan alat khusus seperti besi solder atau kunci pas.

Baca Juga : Lemari Besi Kantor vs Lemari Kayu, Mana yang Lebih Baik?

Baca Juga : Kanopi Atap Kaca DCP

Baca Juga : Steel Louver

  1. Surface Treatment

Surface treatment dalam pengerjaan logam mencakup berbagai teknologi yang digunakan untuk mengubah sifat permukaan benda kerja. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi permukaan dengan memberikan tambahan sifat tertentu yang dibutuhkan. Volume benda kerja memiliki fungsi dan karakteristik khusus, seperti kemampuan mesin, kekuatan, dan bobot, sementara perawatan permukaan dapat membantu mengoptimalkan benda kerja agar memenuhi persyaratan spesifik.

Surface treatment dapat melibatkan beberapa metode, antara lain:

  • Penghilangan permukaan (electropolishing, burnishing)
  • Pelapisan permukaan (pelapisan krom, pelapisan bubuk, pengecatan)
  • Perawatan permukaan mekanis (shot peening, polishing, grinding)
  • Perawatan permukaan kimiawi (pengawetan, pembersihan)

Metode ini bertujuan untuk memberikan fungsi tambahan pada permukaan, seperti perlindungan terhadap korosi, perlindungan mekanis, atau fungsi optik, serta meningkatkan kinerja bahan dalam aplikasinya.

Kontak Media:
Untuk informasi lebih lanjut tentang desain Tanggapintu garasikanopi dan jasa pembuatan pagar, dan layanan dari Bengkel Las Djaya Cipta Pratama, silakan hubungi:
Telepon:
+62 4204655
Whatsapp:
+62 877-2248-6638
+62 896-5266-5915
+62 838-2008-0508
Email: djayaciptapratama@yahoo.co.id
Web: www.djayaciptapratama.com
Office: Jl. Raya Cimindi No. 200-202 Kota Bandung
Workshop: Jl. Gn. Batu No. 133 Sukaraja, Kec. Cicendo Kota Bandung 40175 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment

Yuk Temukan Toko Terdekat dari tempat tinggal anda agar belanja lebih mudah. Klik / Cari Disini

Loading....



Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Jejak Pendapat



Komentar Terakhir

  • Administrator

    Dear bapak @soni mohon klik tombol Whatsapp pada halaman utama website kami, sales kami segera ...

    View Article
  • Soni

    Berpa harga pintu besi seperti digambar ...

    View Article
  • Wawan

    Desain nya bagus hasilnya sesuai, terimakasih ...

    View Article

Video Terbaru

View All Video