Ciri-Ciri Pintu Evakuasi yang Aman dan Sesuai Standar

Pintu evakuasi adalah komponen penting dalam sistem keselamatan bangunan. Baik di perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, hingga pusat perbelanjaan, keberadaan pintu evakuasi yang aman dan sesuai standar bisa menentukan keberhasilan proses penyelamatan saat keadaan darurat. Banyak insiden kebakaran atau gempa yang berakhir fatal bukan hanya karena bencana itu sendiri, tetapi karena pintu evakuasi yang tidak layak, terhalang, atau tidak dirancang dengan benar.
Untuk itu, memahami ciri-ciri pintu evakuasi yang aman dan sesuai standar sangat penting, terutama bagi pemilik bangunan, pengelola fasilitas, maupun kontraktor yang sedang mengerjakan proyek konstruksi. Artikel ini membahas secara lengkap ciri-ciri tersebut sekaligus memperkenalkan penyedia layanan profesional seperti CV. Djaya Cipta Pratama dan Djaya Las, yang berpengalaman membuat pintu evakuasi sesuai kebutuhan bangunan.
1. Dibuat dari Material yang Tahan Api
Ciri utama pintu evakuasi yang sesuai standar adalah materialnya yang tahan api. Pintu harus mampu menahan panas dalam durasi tertentu untuk memberi waktu evakuasi yang cukup bagi penghuni gedung. Material yang umum digunakan meliputi:
-
Plat baja
-
Steel hollow
-
Pintu metal fire rated
-
Material solid yang dilapisi cat tahan panas
Pintu evakuasi yang tidak tahan api sangat berisiko karena dapat melengkung, rusak, atau tidak bisa dibuka saat suhu tinggi.
CV. Djaya Cipta Pratama dan Djaya Las menyediakan pintu evakuasi berbahan baja berkualitas yang dapat disesuaikan dengan standar keamanan bangunan Anda.
2. Memiliki Mekanisme Pembuka yang Mudah dan Tidak Dikunci
Pintu evakuasi tidak boleh terkunci dari dalam saat gedung beroperasi. Pengguna harus bisa membuka pintu tanpa alat bantu, tanpa kunci, dan tanpa hambatan. Biasanya pintu evakuasi dilengkapi:
-
Panic bar
-
Handle push bar
-
Mekanisme dorong satu arah
Tujuannya adalah agar siapa pun, termasuk orang yang panik atau dalam kondisi terdesak, tetap dapat membuka pintu dengan cepat.
3. Membuka ke Arah Luar
Pintu evakuasi wajib membuka ke arah luar, sesuai prinsip alur evakuasi. Hal ini bertujuan untuk mencegah penumpukan orang di depan pintu dan mempercepat proses keluar. Pintu yang membuka ke dalam berbahaya karena dapat sulit dibuka saat lorong ramai.
4. Ukuran Memadai Sesuai Kapasitas Pengguna
Lebar pintu evakuasi juga diatur agar mudah dilalui banyak orang sekaligus. Umumnya, lebar pintu minimal 80 cm hingga 120 cm, tergantung jenis dan luas bangunan. Dalam gedung-gedung besar, pintu evakuasi sering dirancang sebagai double door untuk mempercepat arus keluar.
5. Tahan Terhadap Benturan dan Korosi
Selain tahan api, pintu evakuasi harus kuat terhadap benturan karena saat keadaan darurat banyak orang akan berusaha keluar secara bersamaan. Pintu juga harus anti karat agar tetap berfungsi baik meski berada di area lembap atau terpapar cuaca.
Produk pintu evakuasi dari Djaya Las dibuat menggunakan bahan baja pilihan dengan proses las profesional sehingga lebih kokoh dan tahan lama.
6. Dilengkapi Rambu dan Penerangan yang Jelas
Ciri penting lainnya adalah adanya rambu EXIT yang mudah dilihat, terutama saat ruangan gelap atau dipenuhi asap. Rambu harus:
-
Menggunakan warna hijau-putih yang terang
-
Ditempatkan di atas pintu
-
Memiliki lampu emergency otomatis
Tanpa signage yang jelas, pintu evakuasi bisa tidak terlihat dalam kondisi panik.
7. Bebas Hambatan dan Tidak Boleh Terhalang Barang
Walaupun pintu evakuasi sudah terpasang dengan baik, fungsinya akan hilang jika tertutup rak, meja, kardus, atau peralatan lain. Jalur menuju pintu harus selalu bersih, minimal seluas jalur evakuasi yang ditentukan.
Pengelola gedung sebaiknya melakukan inspeksi rutin untuk memastikan tidak ada hambatan di sekitar pintu.
8. Dilengkapi Seal Tahan Asap
Beberapa gedung memasang smoke seal pada pintu evakuasi agar asap tidak masuk ke jalur keluarnya. Hal ini sangat penting karena korban bencana sering kali bukan karena api langsung, tetapi menghirup asap beracun.
9. Dirancang Sesuai Standar Nasional dan Ketentuan Teknis
Di Indonesia, pintu evakuasi idealnya mengikuti ketentuan dalam standar keselamatan bangunan seperti:
-
Standar mekanisme pintu
-
Ukuran minimum pintu
-
Material yang digunakan
-
Arah bukaan pintu
-
Penempatan pintu sesuai jalur evakuasi
Pemasangan pintu evakuasi yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan gedung dianggap tidak layak fungsi.
CV. Djaya Cipta Pratama dapat membantu memastikan desain dan pemasangan pintu evakuasi memenuhi standar keselamatan yang berlaku.
10. Perawatan Berkala Agar Tetap Berfungsi Optimal
Pintu evakuasi memerlukan perawatan seperti:
-
Pelumasan engsel
-
Pemeriksaan panic bar
-
Cek kondisi plat baja
-
Mengecek adanya karat atau kerusakan
-
Memastikan pintu selalu tertutup rapat
Perawatan ini penting agar pintu tetap berfungsi saat dibutuhkan.
Baca Juga : Perbedaan Pintu Shaft Biasa vs Tahan Api Kenapa Harus Tahu?
Baca Juga : Kenapa Harus Pilih Pintu Besi dari Djaya Cipta Pratama?
Baca Juga : Pintu Lipat Besi Custom - Ukuran & Warna Sesuai Pesanan
Mengapa Memilih CV. Djaya Cipta Pratama dan Djaya Las?
1. Pengalaman dalam Pembuatan Pintu Evakuasi
CV. Djaya Cipta Pratama dan bengkel Djaya Las memiliki tenaga ahli dalam membuat pintu evakuasi berbahan baja, pintu fire rated, dan akses evakuasi yang aman.
2. Material Berkualitas dan Dapat Disesuaikan
Setiap pintu dapat dibuat sesuai kebutuhan gedung:
-
Pabrik
-
Kantor
-
Rumah sakit
-
Gudang
-
Apartemen
-
Sekolah
-
Perumahan
3. Proses Las dan Finishing Profesional
Menghasilkan pintu yang rapi, kokoh, dan tahan lama.
4. Harga Bersahabat dan Bisa Konsultasi Gratis
Pelanggan dapat berdiskusi terlebih dahulu agar mendapatkan desain pintu yang paling tepat dengan anggaran dan standar keselamatan.
Kesimpulan
Pintu evakuasi bukan sekadar pintu biasa. Fungsinya sangat krusial dalam menyelamatkan nyawa saat bencana. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pintu evakuasi memiliki ciri-ciri aman dan sesuai standar, seperti tahan api, mudah dibuka, tidak terkunci, kuat, memiliki rambu jelas, serta dipasang pada posisi yang tepat.
Jika Anda membutuhkan pembuatan atau pemasangan pintu evakuasi yang aman dan sesuai standar, CV. Djaya Cipta Pratama dan Djaya Las adalah pilihan tepat untuk solusi profesional, kuat, dan terpercaya.
HUBUNGI SEKARANG !
CV DJAYA CIPTA PRATAMA & DJAYA LAS
-
Perusahaan: CV Djaya Cipta Pratama
-
Alamat Kantor: Jl. Raya Cimindi No. 200-202 Kota Bandung
-
Nama Bengkel Las: Djaya Las
-
Alamat Workshop: Jl. Gn. Batu No. 133 Sukaraja, Kec. Cicendo Kota Bandung 40175
-
WhatsApp: - 0877-2248-6638
- 0896-5266-5915
- 0838-2008-0508 -
Instagram: @pintugarasi_bagus
-
Website: www.djayaciptapratama.com
Baca Juga : Rekomendasi Kanopi Kuat dan Tahan Lama untuk Segala Cuaca
Baca Juga : Pintu Api
Baca Juga : Heavy Dusty Metal Door
FAQ – Pintu Evakuasi yang Aman dan Sesuai Standar
1. Apa itu pintu evakuasi?
Pintu evakuasi adalah pintu khusus yang digunakan sebagai jalur keluar saat keadaan darurat seperti kebakaran, gempa, atau bencana lainnya. Pintu ini dirancang agar mudah dibuka, tahan api, dan mempermudah proses penyelamatan.
2. Apa bedanya pintu evakuasi dan pintu biasa?
Pintu evakuasi lebih kuat, memiliki mekanisme pembuka cepat (panic bar), tahan api, dan membuka ke arah luar. Pintu biasa tidak dirancang dengan fitur keselamatan tersebut.
3. Apa saja ciri-ciri pintu evakuasi yang sesuai standar?
Beberapa ciri utamanya:
-
Terbuat dari material tahan api
-
Dilengkapi panic bar
-
Membuka ke arah luar
-
Tidak boleh dikunci
-
Memiliki rambu EXIT yang jelas
-
Anti karat dan tahan benturan
4. Apakah pintu evakuasi harus tahan api?
Ya. Pintu evakuasi idealnya dibuat dari material tahan api agar tetap berfungsi meski suhu tinggi, sehingga penghuni gedung memiliki waktu lebih lama untuk menyelamatkan diri.
5. Apakah pintu evakuasi boleh dikunci?
Tidak. Pintu evakuasi tidak boleh terkunci dari dalam. Pintu harus bisa dibuka siapa pun tanpa alat bantu, terutama saat keadaan darurat.
6. Siapa yang membutuhkan pintu evakuasi?
Semua bangunan publik dan komersial seperti kantor, pabrik, sekolah, rumah sakit, gudang, restoran, apartemen, dan pusat perbelanjaan wajib memiliki pintu evakuasi sesuai standar keselamatan.
7. Berapa ukuran standar pintu evakuasi?
Umumnya lebar pintu antara 80–120 cm, tergantung kapasitas bangunan. Untuk gedung besar, sering digunakan pintu double door agar arus evakuasi lebih cepat.
8. Apa itu panic bar pada pintu evakuasi?
Panic bar adalah tuas atau palang horizontal yang memungkinkan pintu terbuka hanya dengan dorongan ringan. Fungsinya mempermudah pembukaan pintu saat situasi panik.
9. Apakah pintu evakuasi harus memiliki signage atau rambu EXIT?
Ya. Rambu EXIT wajib dipasang di atas pintu dengan lampu emergency agar tetap terlihat meski dalam kondisi gelap atau asap tebal.
10. Bagaimana merawat pintu evakuasi agar selalu berfungsi?
Perawatan dapat meliputi:
-
Melumasi engsel secara berkala
-
Mengecek panic bar
-
Memastikan pintu tidak berkarat
-
Membersihkan area sekitar pintu agar tidak terhalang
-
Menguji buka-tutup setiap beberapa minggu
11. Di mana saya bisa memesan pintu evakuasi yang aman dan sesuai standar?
Anda dapat memesan melalui CV. Djaya Cipta Pratama atau bengkel Djaya Las, yang berpengalaman membuat pintu evakuasi, pintu baja, dan konstruksi besi sesuai standar keselamatan bangunan.
12. Apakah CV. Djaya Cipta Pratama dan Djaya Las bisa membuat pintu sesuai ukuran khusus?
Ya. Kedua penyedia layanan ini dapat membuat pintu evakuasi custom, baik untuk pabrik, kantor, gudang, maupun bangunan lainnya.
13. Apakah tersedia layanan pemasangan?
Tersedia. CV. Djaya Cipta Pratama dapat membantu proses pembuatan sekaligus pemasangan pintu evakuasi agar sesuai standar keamanan dan teknis gedung.
14. Apakah bisa konsultasi sebelum memesan?
Tentu. Anda bisa berkonsultasi gratis mengenai jenis material, ukuran, desain, atau kebutuhan bangunan terkait pintu evakuasi.
15. Apakah harga pintu evakuasi di Djaya Las dan CV. Djaya Cipta Pratama terjangkau?
Ya. Harga dapat menyesuaikan kebutuhan material, ukuran, dan tingkat keamanan yang diinginkan. Anda bisa meminta penawaran atau estimasi biaya terlebih dahulu.
Baca Juga : Pabrik Furniture Custom: Buat Furniture Sesuai Kebutuhan Anda
Baca Juga : Solusi Kanopi Cepat, Rapi, dan Tahan Lama
Baca Juga : Apa Itu Talang Air? Fungsi, Jenis dan Materialnya Untuk Rumah





1.png)
1.png)



