Teknik Pengelasan Besi Hollow yang Benar agar Kuat dan Presisi

Besi hollow adalah salah satu material konstruksi yang paling sering digunakan dalam berbagai proyek bangunan, mulai dari pembuatan kanopi, pagar, railing, rangka plafon, hingga konstruksi interior modern. Hollow dikenal karena bentuknya yang rapi, ringan namun kuat, serta mudah dibentuk. Namun, agar struktur yang dibuat benar-benar kuat, rapi, dan tahan lama, teknik pengelasan besi hollow harus dilakukan dengan benar dan presisi. Kesalahan kecil dalam pengelasan dapat mengakibatkan struktur cepat rusak, tidak simetris, atau bahkan membahayakan pengguna.
Artikel ini akan membahas secara lengkap teknik pengelasan besi hollow yang benar, faktor yang mempengaruhi kualitas las, serta rekomendasi penyedia layanan profesional seperti CV Djaya Cipta Pratama dan workshop Djaya Las yang berpengalaman dalam pembuatan dan instalasi berbagai jenis produk berbahan hollow.
Mengapa Teknik Pengelasan Besi Hollow Sangat Penting?
Besi hollow memiliki karakteristik tersendiri. Karena bentuknya berupa tabung kotak dengan ketebalan tertentu (umumnya 0.8 mm – 2 mm), diperlukan teknik pengelasan yang tepat agar tidak menimbulkan:
-
Keropos pada sambungan
-
Hollow berlubang karena panas berlebih
-
Sambungan tidak rapi
-
Struktur tidak presisi
-
Pintu, pagar, atau kanopi menjadi miring
Oleh karena itu, memahami teknik pengelasan yang benar sangatlah penting bagi tukang las, pemilik workshop, maupun pemilik rumah yang ingin memastikan proyeknya dikerjakan secara profesional.
Jenis Besi Hollow yang Umum Digunakan
Sebelum membahas teknik pengelasan, penting memahami beberapa jenis besi hollow yang umum di pasaran:
-
Hollow Hitam
-
Warna hitam keabu-abuan
-
Harga lebih ekonomis
-
Cocok untuk struktur indoor
-
-
Hollow Galvanis
-
Dilengkapi lapisan anti karat
-
Lebih tahan cuaca
-
Ideal untuk pagar, kanopi, dan area outdoor
-
-
Hollow Galvalume / Zincalume
-
Lebih tahan karat dibanding galvanis
-
Umur pakai lebih panjang
-
-
Hollow Stainless
-
Tampilan mewah dan berkilau
-
Tidak mudah berkarat
-
Umumnya untuk railing, pagar premium, dan interior
-
Setiap jenis hollow membutuhkan teknik pengelasan berbeda agar hasilnya kuat dan rapi.
Baca Juga : ShadowFrame Hidden Door
Baca Juga : Soundproof Door
Baca Juga : Heat Resistant Powder Coating
Peralatan Pengelasan yang Dibutuhkan
Untuk menghasilkan las yang kuat dan presisi pada besi hollow, peralatan yang diperlukan di antaranya:
-
Mesin las (MIG, SMAW, atau TIG)
-
Elektroda atau kawat las
-
Gerinda potong & gerinda amplas
-
Penggaris siku & meteran
-
Clamp / penjepit material
-
Kacamata dan sarung tangan las
-
Measuring tools untuk presisi
Workshop profesional seperti Djaya Las selalu menggunakan peralatan lengkap ini untuk memastikan hasil pengelasan berkualitas tinggi.
Teknik Pengelasan Besi Hollow yang Benar agar Kuat dan Presisi
Berikut adalah langkah-langkah teknik pengelasan yang direkomendasikan:
1. Persiapan Permukaan dan Pengukuran
Sebelum mengelas, hollow harus:
-
Dibersihkan dari debu, karat, cat, atau minyak
-
Diukur dengan presisi menggunakan meteran dan siku
-
Dipastikan lurus sebelum dilakukan pengelasan
Kesalahan pada tahap persiapan dapat menyebabkan struktur miring atau sambungan tidak presisi.
2. Pilih Jenis Mesin Las yang Tepat
a. Las MIG (Metal Inert Gas)
Terbaik untuk hollow tipis karena panasnya lebih stabil dan tidak membuat hollow berlubang.
b. Las SMAW (Stick Welding)
Menggunakan elektroda. Cocok untuk hollow tebal, namun harus hati-hati agar tidak overheat.
c. Las TIG
Hasil sangat rapi dan bersih, ideal untuk hollow stainless.
Penggunaan mesin las yang tepat sangat berpengaruh dalam menghasilkan pengelasan yang kuat tanpa merusak material.
3. Atur Ampere dengan Benar
Kesalahan paling umum saat mengelas hollow adalah ampere terlalu besar.
Rekomendasi ampere:
-
Hollow tipis (0.8–1.2 mm) → 30–60A
-
Hollow sedang (1.4–1.8 mm) → 60–80A
-
Hollow tebal (≥2 mm) → 80–100A+
Pengaturan ampere yang tepat mencegah hollow terbakar atau berlubang.
4. Lakukan Tack Welding (Pengikatan Awal)
Sebelum pengelasan penuh, lakukan “tack” di beberapa titik agar:
-
Hollow tidak berubah posisi
-
Sudut tetap presisi
-
Sambungan stabil saat dilas penuh
Teknik ini memastikan struktur tetap kokoh dan simetris.
5. Lakukan Pengelasan Bertahap
Salah satu kunci pengelasan hollow adalah pengelasan bertahap, bukan terus-menerus. Teknik ini mencegah distorsi panas yang membuat hollow melengkung.
-
Las 1–2 cm
-
Pindah ke titik lain
-
Kembali ke titik awal setelah dingin
Dengan begitu, hasil sambungan lebih kuat dan rapi.
6. Teknik Gerakan Las yang Tepat
Agar hasil las kuat, lakukan gerakan:
-
Zig-zag kecil
-
Oval kecil
-
Atau straight push
Jangan menyapu terlalu lebar, karena dapat membuat area hollow tipis meleleh.
7. Perapihan dengan Gerinda
Setelah selesai las:
-
Gerinda permukaan untuk merapikan tampilan
-
Ratakan titik percikan (spatter)
-
Finishing hingga benar-benar halus jika akan dicat
Perapihan inilah yang membedakan hasil tukang biasa dan profesional.
8. Perlindungan Anti Karat
Untuk hollow yang tidak galvanis, sangat penting memberi:
-
Cat dasar (primer)
-
Cat finishing
-
Atau coating anti karat
Cara ini membuat hollow lebih tahan lama terutama untuk area outdoor.
Baca Juga : Jenis-Jenis Pallet dan Kegunaannya
Baca Juga : Double-Leaf Steel Doors
Baca Juga : Sertifikasi dan Standar Mutu Pintu Besi
Kesalahan Umum dalam Pengelasan Besi Hollow
Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi:
-
Ampere terlalu besar → hollow berlubang
-
Tidak melakukan tack welding → sambungan miring
-
Teknik gerakan tidak stabil → hasil las tidak rapi
-
Tidak membersihkan permukaan → las tidak menempel kuat
-
Tidak memeriksa presisi sebelum finishing
Dengan teknik yang benar, semua kesalahan ini dapat dihindari.
Mengapa Memilih CV Djaya Cipta Pratama dan Djaya Las?
Dalam proyek yang membutuhkan presisi tinggi seperti pagar, kanopi, railing, pintu besi, rangka hollow, atau konstruksi custom, memilih workshop yang tepat sangat penting.
Keunggulan CV Djaya Cipta Pratama & Djaya Las:
1. Dikerjakan oleh Tenaga Las Berpengalaman
Hasil rapi, kuat, dan simetris karena teknisi memahami karakter hollow dan teknik pengelasannya.
2. Peralatan Lengkap dan Modern
Mulai dari mesin MIG, SMAW, TIG, hingga peralatan presisi yang menjamin hasil maksimal.
3. Menerima Pembuatan Berbagai Produk Hollow
-
Pagar
-
Kanopi
-
Railing
-
Pintu besi
-
Rangka plafon
-
Rak dan konstruksi custom
4. Instalasi Kuat dan Aman
Pekerjaan tidak hanya bagus di workshop, tetapi juga presisi saat pemasangan.
5. Bisa Custom Sesuai Permintaan
Ukuran, desain, finishing, dan jenis hollow dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
6. Harga Terjangkau dengan Kualitas Profesional
Menggunakan material terbaik tanpa mengorbankan ketelitian pengelasan.
Baca Juga : Mengenal Jenis-Jenis Welding (Pengelasan) Dan Cara Kerjanya
Baca Juga : Faktor Penting yang Menentukan Kualitas Hasil Pengelasan
baca Juga : Mengenal Proses Fabrikasi dalam Industri Manufaktur
Kesimpulan
Teknik pengelasan besi hollow yang benar sangat penting untuk menghasilkan struktur yang kuat, kokoh, dan presisi. Mulai dari pemilihan mesin, pengaturan ampere, cara tack welding, teknik gerakan las, hingga finishing, semuanya berperan besar dalam menciptakan kualitas terbaik.
Jika Anda membutuhkan layanan produksi atau instalasi yang dikerjakan secara profesional, CV Djaya Cipta Pratama bersama workshop Djaya Las adalah pilihan tepat. Dengan pengalaman, peralatan lengkap, serta tenaga ahli yang terampil, setiap proyek hollow—baik kecil maupun besar—akan dikerjakan dengan standar tinggi, kuat, dan presisi.
Hubungi Djaya Las (CV Djaya Cipta Pratama)
Untuk kebutuhan pengelasan atau fabrikasi logam:
CV DJAYA CIPTA PRATAMA
Sebagai perusahaan pelaksana resmi dan manajemen proyek.
Bengkel: DJAYA LAS
Spesialis produksi dan instalasi langsung di lapangan.
-
Perusahaan: CV Djaya Cipta Pratama
-
Alamat Kantor: Jl. Raya Cimindi No. 200-202 Kota Bandung
-
Nama Bengkel Las: Djaya Las
-
Alamat Workshop: Jl. Gn. Batu No. 133 Sukaraja, Kec. Cicendo Kota Bandung 40175
-
WhatsApp: - 0877-2248-6638
- 0896-5266-5915
- 0838-2008-0508 -
Instagram: @pintugarasi_bagus
Baca Juga : Pintu Emergency Fire
Baca Juga : Jenis-Jenis Railling Tangga Terpopuler dan Kelebihannya
Baca Juga : Pintu Powder-Coated Metal
FAQ – Teknik Pengelasan Besi Hollow yang Benar agar Kuat dan Presisi
1. Apa itu besi hollow?
Besi hollow adalah material berbentuk kotak atau persegi panjang dengan rongga di dalamnya. Material ini biasanya digunakan untuk pagar, kanopi, railing, rangka plafon, hingga konstruksi interior. Hollow populer karena ringan, kuat, dan rapi.
2. Apakah teknik pengelasan hollow berbeda dengan besi biasa?
Ya. Karena ketebalan hollow cenderung lebih tipis, pengelas harus menggunakan ampere lebih kecil dan teknik gerakan yang stabil agar material tidak berlubang atau meleleh.
3. Mesin las apa yang paling cocok untuk besi hollow?
-
MIG (GMAW): Terbaik untuk hollow tipis karena panasnya stabil.
-
SMAW (Stick/Elektroda): Cocok untuk hollow tebal.
-
TIG: Sangat rapi, ideal untuk hollow stainless.
Workshop Djaya Las menggunakan ketiga jenis mesin sesuai kebutuhan proyek.
4. Berapa ampere yang ideal untuk mengelas hollow?
Tergantung ketebalan:
-
0.8–1.2 mm → 30–60A
-
1.4–1.8 mm → 60–80A
-
≥2 mm → 80–100A+
Pengaturan ampere yang tepat mencegah hollow berlubang dan menjaga kualitas las.
5. Mengapa hollow bisa berlubang saat dilas?
Karena panas berlebih, ampere terlalu besar, atau gerakan las terlalu lama di satu titik. Dengan teknik bertahap, masalah ini bisa dihindari.
6. Bagaimana cara membuat sambungan hollow tetap presisi?
Gunakan:
-
Clamp/penjepit
-
Meteran dan siku presisi
-
Tack welding di beberapa titik sebelum las penuh
CV Djaya Cipta Pratama selalu menerapkan prosedur presisi seperti ini.
7. Apa itu tack welding dan mengapa penting?
Tack adalah las titik awal yang berfungsi mengunci posisi hollow sebelum dilas penuh. Teknik ini mencegah sambungan bergeser dan membuat struktur tetap lurus.
8. Bagaimana cara menghindari hollow melengkung saat dilas?
-
Mengelas secara bertahap
-
Tidak menumpuk panas di satu titik
-
Melakukan pendinginan interval
-
Menggunakan rel pengarah atau clamp
Teknik ini umum digunakan teknisi berpengalaman di Djaya Las.
9. Bagaimana membuat hasil las terlihat rapi?
-
Gunakan gerakan las stabil
-
Ratakan dengan gerinda
-
Hilangkan spatter
-
Beri finishing cat atau coating
Hasil rapi adalah salah satu keunggulan pengerjaan CV Djaya Cipta Pratama.
10. Apakah hollow perlu dilapisi anti karat setelah dilas?
Ya, terutama hollow hitam. Setelah pengelasan selesai, beri primer, epoxy, atau cat anti karat agar struktur lebih tahan lama.
11. Bagaimana cara memastikan sambungan hollow kuat?
Kunci kekuatan sambungan:
-
Pemilihan mesin las tepat
-
Pengaturan ampere sesuai
-
Penggunaan kawat/elektroda berkualitas
-
Pengelasan dari dua sisi bila memungkinkan
-
Teknik gerakan las yang konsisten
12. Bisakah hollow galvanis dilas tanpa merusak lapisannya?
Bisa, tetapi harus hati-hati. Area pengelasan biasanya akan kehilangan lapisan galvanis sehingga perlu diberi cat zinc paint ulang untuk perlindungan.
13. Apakah Djaya Las menerima proyek kecil maupun besar?
Ya. Djaya Las menangani berbagai project, mulai dari pagar rumah, kanopi kecil, pintu besi, hingga rangka konstruksi berskala besar melalui pengawasan CV Djaya Cipta Pratama.
14. Berapa lama pengerjaan proyek hollow?
Durasi tergantung ukuran dan desain. Proyek kecil biasanya 1–3 hari, sementara proyek besar bisa 1–2 minggu. CV Djaya Cipta Pratama memberikan estimasi jelas sebelum pengerjaan.
15. Apakah CV Djaya Cipta Pratama menyediakan layanan instalasi?
Ya. Selain produksi di workshop Djaya Las, CV Djaya Cipta Pratama juga menyediakan layanan instalasi di lokasi pelanggan dengan teknisi profesional.
16. Apakah bisa request desain custom?
Tentu. Anda dapat memesan desain custom seperti pagar motif, kanopi bentuk tertentu, rangka hollow unik, dan berbagai konstruksi sesuai kebutuhan.
17. Apakah teknisi harus bersertifikat?
Idealnya ya. Teknisi bersertifikat atau berpengalaman menjamin sambungan las kuat dan presisi. Teknisi Djaya Las telah terlatih menangani berbagai jenis hollow.
18. Bagaimana cara konsultasi atau memesan jasa?
Anda dapat menghubungi CV Djaya Cipta Pratama, lalu dilakukan:
-
Konsultasi kebutuhan
-
Survei
-
Pembuatan desain
-
Produksi oleh Djaya Las
-
Instalasi di lokasi
Baca Juga : Heavy Duty Fire Rated Door
Baca Juga : Pintu Rute Evakuasi
Baca Juga : Pintu Besi Industrial Sliding






1.png)



