Kesalahan Umum dalam Instalasi Pintu Darurat dan Cara Menghindarinya
_(1)1.jpg)
Pintu darurat merupakan komponen penting dalam sistem keselamatan bangunan. Fungsi utamanya adalah menyediakan akses keluar yang cepat dan aman saat terjadi kondisi darurat seperti kebakaran, gempa bumi, atau ancaman keamanan lainnya. Namun, dalam praktiknya, masih banyak gedung yang melakukan kesalahan dalam instalasi pintu darurat, baik secara teknis maupun administratif. Kesalahan-kesalahan ini tidak hanya melanggar standar keselamatan, tetapi juga dapat berakibat fatal ketika keadaan darurat benar-benar terjadi.
1. Pintu Darurat Terkunci dari Dalam
Ini adalah salah satu kesalahan paling fatal. Banyak pengelola gedung yang mengunci pintu darurat dari dalam dengan alasan keamanan, agar tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak berkepentingan. Namun, tindakan ini bertentangan dengan prinsip dasar pintu darurat, yaitu harus bisa dibuka dengan mudah dari dalam kapan pun dibutuhkan.
Cara menghindari:
Gunakan sistem kunci panic bar yang hanya bisa dibuka dari dalam tanpa perlu kunci. Dari luar, pintu tetap terkunci untuk mencegah akses tidak sah, tetapi tetap aman digunakan untuk evakuasi.
2. Pintu Terhalang oleh Barang atau Perabot
Tidak jarang ditemukan pintu darurat yang terhalang oleh rak, meja, atau bahkan barang bekas yang diletakkan di depannya. Hal ini menghambat akses keluar saat darurat dan dapat menyebabkan keterlambatan dalam proses evakuasi.
Cara menghindari:
Pastikan jalur menuju pintu darurat selalu bersih dari hambatan. Lakukan pemeriksaan rutin dan edukasi staf agar tidak menjadikan area pintu darurat sebagai tempat penyimpanan.
3. Tidak Ada Tanda atau Rambu yang Jelas
Pintu darurat yang tidak memiliki tanda petunjuk atau pencahayaan dapat sulit ditemukan, terutama saat listrik padam atau saat keadaan panik. Ini bisa memperlambat proses evakuasi dan meningkatkan risiko cedera.
Cara menghindari:
Pasang rambu EXIT yang menyala otomatis saat listrik padam. Gunakan tanda arah yang jelas di seluruh area menuju pintu darurat. Rambu harus dapat terbaca dari kejauhan dan berada pada ketinggian yang sesuai.
4. Pintu Tidak Sesuai Standar Ukuran atau Material
Beberapa pintu darurat dipasang dengan ukuran terlalu kecil atau menggunakan bahan yang mudah terbakar. Padahal, pintu darurat harus mampu menahan api dan cukup lebar untuk dilewati banyak orang sekaligus.
Cara menghindari:
Gunakan pintu tahan api (fire rated door) sesuai standar dan pastikan ukurannya minimal 90 cm untuk memungkinkan evakuasi yang cepat. Konsultasikan dengan ahli atau penyedia profesional untuk memastikan spesifikasi sesuai regulasi.
5. Sistem Otomatis Tidak Diuji Secara Berkala
Untuk gedung modern, banyak pintu darurat yang sudah terintegrasi dengan sistem otomatis, seperti sensor kebakaran atau pembuka elektrik. Namun, sering kali sistem ini tidak diuji secara rutin, sehingga bisa gagal berfungsi saat dibutuhkan.
Cara menghindari:
Lakukan uji coba berkala terhadap sistem otomatis pintu darurat. Sertakan pengujian ini dalam checklist inspeksi keselamatan gedung setiap bulan atau setiap kuartal.
6. Tidak Ada Pelatihan atau Simulasi Evakuasi
Pintu darurat mungkin sudah terpasang dengan baik, tetapi jika penghuni atau pekerja tidak tahu cara menggunakannya atau tidak tahu letaknya, fungsinya jadi tidak maksimal.
Cara menghindari:
Lakukan simulasi evakuasi secara berkala dan sediakan peta jalur evakuasi di tempat-tempat strategis. Edukasi semua penghuni atau karyawan tentang fungsi dan lokasi pintu darurat.
7. Pintu Darurat Digunakan untuk Aktivitas Sehari-hari
Beberapa tempat menggunakan pintu darurat sebagai pintu akses biasa untuk keluar-masuk, misalnya untuk mengangkut barang. Ini meningkatkan risiko pintu rusak atau tidak berfungsi dengan baik saat darurat.
Cara menghindari:
Tegaskan bahwa pintu darurat hanya boleh digunakan saat kondisi darurat. Pasang peringatan dan sistem alarm yang berbunyi jika pintu digunakan tanpa alasan yang sah.
Kesimpulan
Instalasi pintu darurat bukan sekadar memenuhi persyaratan teknis atau administratif, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab keselamatan manusia. Kesalahan dalam pemasangan atau pemeliharaan bisa berujung pada kegagalan sistem evakuasi dan meningkatkan risiko cedera atau bahkan kematian.
Untuk menghindari kesalahan-kesalahan umum ini, penting bagi pemilik gedung, manajemen fasilitas, dan kontraktor untuk memahami serta menerapkan standar keselamatan yang benar. Selain itu, evaluasi dan perawatan rutin, pelatihan pengguna, serta penyediaan sistem pendukung seperti rambu dan penerangan darurat harus menjadi bagian dari manajemen keselamatan gedung secara menyeluruh.
Karena dalam situasi darurat, satu pintu yang tidak berfungsi bisa berarti perbedaan antara keselamatan dan bencana.
Layanan Terpercaya di Bengkel Las Djaya Cipta Pratama
Dengan pengalaman dan keahlian dalam bidang pengelasan dan pembuatan pintu tahan api, tim kami siap memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda. Kami memahami pentingnya keselamatan dan keandalan, sehingga setiap produk yang kami hasilkan melalui proses yang teliti dan terstandarisasi.
Segera Hubungi Kami!
Jangan tunggu hingga terlambat untuk meningkatkan keamanan bangunan Anda. Segera hubungi kami di Bengkel Las Djaya Cipta Pratama untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut mengenai layanan Specialist Fire Door. Kami siap membantu Anda menemukan solusi yang tepat untuk kebutuhan keselamatan bangunan Anda.
Bergabunglah dengan kami dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi. Dengan Specialist Fire Door dari Bengkel Las Djaya Cipta Pratama, Anda mendapatkan kualitas, keamanan, dan keandalan yang tidak tertandingi. Terima kasih, dan kami nantikan kehadiran Anda!
Kontak Media:
Untuk informasi lebih lanjut tentang desain Tangga, pintu garasi, kanopi dan jasa pembuatan pagar, dan layanan dari Bengkel Las Djaya Cipta Pratama, silakan hubungi:
Telepon:
+62 4204655
Whatsapp:
+62 877-2248-6638
+62 896-5266-5915
+62 838-2008-0508
Email: djayaciptapratama@yahoo.co.id
Web: www.djayaciptapratama.com
Office: Jl. Raya Cimindi No. 200-202 Kota Bandung
Workshop: Jl. Gn. Batu No. 133 Sukaraja, Kec. Cicendo Kota Bandung 40175
